Kota ini terdapat banyak sekali destinasi wisata jogja terbaru. Terletak di Jawa Tengah, Yogyakarta, atau Jogjakarta, adalah salah satu pusat budaya, intelektual, dan sastra yang paling penting di Indonesia, dan merupakan jantung utama tradisi Indonesia. Sebuah penerbangan singkat dari ibukota Jakarta, Jogja atau Yogya, seperti yang sering disingkat, mudah diakses dari tujuan destinasi wisata utama lainnya di sekitar wilayah seperti Bali atau Singapura. Dibatasi oleh Samudra Hindia di selatannya, dan gunung berapi aktif Gunung Merapi di utara, Yogyakarta juga merupakan rumah bagi kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, Prambanan. Kedekatannya dengan candi Budha terbesar di dunia, Borobudur, juga menggarisbawahi sifatnya sebagai kiblat multikultural, karena Jogja adalah komunitas yang mayoritas Muslim.

[caption id="attachment_569" align="alignnone" width="630"]

tugu jogja[/caption]

Dibentuk pada abad ke-8 sebagai ibukota Kerajaan Medang, Jogja berevolusi menjadi lokus warisan Indonesia yang kaya dan beragam dan menjadi lambang nilai-nilai multikultural dan modernitas negara ini. Yogyakarta berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan menjadi pusat pemikiran revolusioner melawan kolonialisme Belanda. Akibatnya, kota itu diberikan status khusus untuk tetap diperintah oleh monarki mengingat kontribusinya terhadap perjuangan kemerdekaan.

Indonesia dikenal dengan aneka ragam kulinernya dan tidak ada yang lebih terlihat di Yogyakarta. Kios-kios kecil yang menjual jajanan kaki lima ke setiap sudut dan celah, menjual segala macam kelezatan Jawa yang lezat dan gurih dan pasti akan menyenangkan setiap pecinta makanan yang datang ke Jogja. Kota ini terdapat destinasi wisata jogja terbaru yang wajib anda kunjungi.

Sejarah

Apa Yogyakarta hari ini adalah hasil dari serangkaian acara kronologis datang kembali ke abad ke-8 Masehi. Kota ini selalu menempatkan diri paling depan yang berani selamat dari beban invasi asing, perselisihan keluarga dan pemerintahan kolonial yang pada akhirnya menghasilkan pembentukan Republik Indonesia.

Daerah ini sebelumnya dikenal sebagai Mataram - ibu kota Medang yang terletak di wilayah tengah Jawa dengan jejak Hindu dan Budha.
Sekitar tahun 1580-an, Kotagede dinyatakan sebagai ibu kota Mataram di mana ia mencapai puncak kesuksesan, kemenangan, kemakmuran, memperoleh kekuasaan dan pengaruh yang mencakup seluruh Jawa sebagai kerajaan paling berpengaruh di bawah Sultan Agung Hanyokrokusumo.

Selama 1740-an, perang saudara pecah di Kesultanan antara Pakubuwono ll dan adiknya Pangeran Mangkubumi. Pakubuwono telah bergandengan tangan dengan Belanda dan menyerahkan beberapa tanah kepada mereka. Perjanjian ini dianggap menindas dan melawan orang biasa oleh Mangkubumi.

Dia mengalahkan Pakubuwono dalam perang dan mendirikan Kesultanan Yogyakarta yang diikuti oleh yang terakhir.
Perjanjian Giyanti ditandatangani antara Perusahaan India Timur Belanda, Pakubuwono lll dan Mangkubumi yang mengarah pada pembentukan Yogyakarta.

Makanan

Selain Kota ini terdapat destinasi wisata jogja terbaru, Yogyakarta kaya akan makanan dan hidangan lokal yang mencerminkan perpaduan antara tradisi Jawa dan masa lalu kolonialnya.

Anda dapat menikmati kuali penuh mie ayam yang disajikan dengan saus kacang dan Bok Choy di Mie Ayam Bu Tumini.

Bakso adalah kaldu yang terbuat dari sumsum tulang. Ini tidak hanya memuaskan jiwa tetapi juga memiliki nilai obat yang tinggi.

Coba Wedang Ronde Mbah Payem, ini adalah bola nasi manis dengan isi kacang disajikan dalam sirup rasa jahe panas yang dihiasi dengan indah dengan kacang dan mawar.

Kios jalanan di Jogja menyajikan makanan penutup alpukat - Es Buah Pk dengan es serut di atas saus rahasia. Cara sempurna untuk mengalahkan panas dengan cara yang sehat juga tanpa membakar lubang di saku.

Gudeg Pawon adalah cawan suci dari masakan tradisional Jogja. Hidangan nangka ini adalah tenaga cinta yang direbus selama berjam-jam di bawang putih dan ketumbar.

Cobalah Kupat Gule Bang Doel yang merupakan makanan ukuran king termasuk kaldu, telur rebus, ayam atau sapi dan beberapa topping untuk hiasan.

Anda juga dapat mencoba Kue Leker Pak Yo yang merupakan crepes pinggir jalan dengan topping lezat dan sentuhan Indonesia.

Anda tidak bisa datang ke jantung Jawa dan tidak minum kopi! Di sini, kopi hadir dengan twist. Sepotong arang yang terbakar ditambahkan untuk menghilangkan keasaman kopi. Ini tidak mengubah rasa kopi. Secara keseluruhan, makanan Jawa cukup manis. Gurih biasanya dalam kaldu dengan telur dan protein lainnya. Anda tidak perlu mencari restoran karena makanan jalanan sangat luar biasa.

Budaya

Yogyakarta kaya akan budaya dengan arsitektur memukau yang tercermin dalam candi Borobudur dan Prambanan. Budaya mereka tidak hanya terbatas pada struktur dan tulisan suci tetapi juga meluas ke seni pertunjukan, seni visual, kerajinan tangan, sastra, rekreasi, makanan, bioskop, perayaan dan agama juga.

Bentuk-bentuk tarian Yogyakarta mencerminkan jejak berbagai etnis dari India, Cina, dan Timur Tengah. Tarian ini adalah penggambaran indah Ramayana dan Mahabharata.

Dalam hal drama, bentuk yang paling menonjol adalah Randai dan Bangsawan. Ini termasuk lagu, tarian, boneka dan seni bela diri sambil menggambarkan episode.

Pencak Silat adalah bentuk seni bela diri Jawa dan Sumatera. Bentuk seni ini telah kehilangan arti penting dan menonjol dari waktu ke waktu karena media dan fakta bahwa Silat diajarkan secara pribadi untuk hubungan darah hanya dengan demikian membatasi ruang lingkup dan menyebar kehilangan statusnya ke bentuk seni bela diri asing seperti Karate dan Taekwondo.

Lukisan telah berevolusi seiring waktu di Jogja. Dari sekadar benda-benda dekoratif dan romantisme hingga menggambar inspirasi dari perang, para pahlawan seni telah memasukkan ekspresi abstrak dan tradisi Islam juga.

Berakar dalam dalam budaya, ini adalah salah satu sektor yang paling berkembang dalam perekonomian. Jogja terkenal dengan batik, ikat, dan kain songketnya. Ukiran kayu Jepara dan Kris juga terkenal. Kris diakui oleh UNESCO sebagai Karya Agung dari warisan kemanusiaan yang tidak berwujud dan lisan.

Perbelanjaan

Tidak hanya itu saja, Kota ini terdapat destinasi wisata jogja terbaru. Meskipun Anda mungkin menemukan mall di sini di Yogyakarta, lebih baik berbelanja lokal.

Bawa pulang cetakan Batik bersama dengan keranjang anyaman tradisional, pot dan barang-barang dekorasi lainnya.

Jalan Malioboro adalah perhentian utama untuk berbelanja. Di sini Anda dapat pergi berbelanja oleh-oleh dan juga makan di restoran saat bepergian!

Pasar Beringharjo adalah tempat yang sempurna dari mana Anda dapat membeli barang untuk orang yang Anda cintai yang mencerminkan budaya dan sejarah Jogja. Anda kebanyakan akan menemukan rempah-rempah, cetakan dan lukisan di sini seperti lukisan minyak, seni rupa dll.

Kota Gede atau Sara Gede adalah suatu keharusan jika Anda ingin mengambil beberapa perak.

Jika kantong Anda memungkinkan, belilah Jogja Silver yang merupakan karya perak tradisional mereka.

Bagaimana menurut anda, apakah anda tertarik untuk liburan ke Yogyakarta sebagai harta karun Indonesia yang tersembunyi ? Agendakan dan persiapkan diri, kerabat, dan keluarga anda untuk berlibur kesini.