3 Pilihan Wisata Kuliner Yogyakarta yang Unik dan Ekstrem

Anda gemar dengan pilihan kuliner yang tidak biasa? Di Yogyakarta ternyata juga memiliki pilihan kuliner yang lain dari pada yang lain. Sebagian besar dari kita mungkin hanya mengenal gudeg sebagai pilihan kuliner yang populer di Yogya. Pada kenyataannya ternyata wisata kuliner Yogyakarta juga bisa membawa kita pada sensasi olahan masakan yang unik dan ekstrem.

Berikut ini 3 pilihan wisata kuliner ekstrem di Yogyakarta yang patut kita coba:

Tongseng codhot, emprit dan bajing

Sajian wisata kuliner Yogyakarta yang ekstrem berbahan codhot dan bajing ini bisa kita temui di daerah Bantul, Yogyakarta. Awal mulanya, codhot dan bajing ini adalah hama yang banyak meresahkan karena merusak hasil panen para petani di daerah Bantul. Banyaknya hama dan hobi berburu inilah yang kemudian mendasari dipilihnya bahan codhot dan bajing untuk bahan utama olahan.

Tidak hanya memiliki sensasi rasa yang lain, sajian tongseng codhot, bajing dan codhot ini juga dipercaya bisa menyembuhkan beragam penyakit seperti asma,  tekanan darah tinggi dan lainnya. Dalam proses memasak, kedua bahan ini mirip seperti memasak ayam atau jenis daging lainnya. Untuk jam bukanya, warung ini buka dari pukul 15.00 sampai dengan 22.00.

Harga dari masakan yang satu ini ternyata cukup terjangkau lho. Setiap porsi dari tongseng codhot dan emprit ini dipatok dengan kisaran harga Rp. 7.000. Untuk tongseng bajing, olahan resep ini bisa kita dapatkan dengan merogoh kocek sebesar Rp. 15.000. Bagi kita yang ingin merasakan cita rasa yang baru maka sajian ini layak untuk dicoba.

Sajian masakan kobra

Ingin masakan yang ekstrem? Cobalah mengunjungi rumah makan kobra di jalan hayam wuruk no 19 Yogyakarta. Disini, kita akan bisa mendapatkan berbagai varian masakan kobra antara lain abon kobra dan burger kobra. Meski ekstrem, banyak orang yang mencari olahan kobra karena percaya bahwa memakan masakan berbahan kobra memiliki berbagai khasiat.

Sebagian besar pecinta olahan daging kobra dipercaya bisa menyembuhkan gatal-gatal, alergi, liver, asma, stroke bahkan penyakit yang lebih parah yaitu tumor. Setiap burger yang dijual disini dihargai sebesar Rp. 5.000 sampai dengan Rp. 20.000. Sajian lainnya yang bisa kita temukan di restoran ini adalah sate kobra, sup kobra, tom yam kobra, tongseng kobra dan lainnya.

Belalang goreng sri sutarti

Olahan belalang goreng ini bisa kita temukan di terminal wonosari, Gunungkidul. Masakan belalang goreng ini diawali karena banyaknya populasi belalang di daerah ini yang bahkan mengancam hasil panen petani setempat. Sajian ini biasanya akan disajikan dengan sambal bawang dan beragam sayur mayur dengan oseng-oseng dan lodeh.

Per porsi masakan ini bisa didapatkan dengan merogoh kocek mulai dari kisaran harga Rp. 6.000 sampai dengan Rp. 10.000. Selain hanya digoreng, belalang ini juga bisa diolah dengan bumbu bacem. Jika hanya ingin menyantap belalang sebagai cemilan maka kita bisa membelinya dengan haraga Rp. 20.000 untuk masing-masing kemasan yang ditawarkan.

Bagikan Artikel ini