Pantai Selatan identik dengan ombak besar yang tidak dapat diprediksi, kecuali Pantai Segara Anakan atau Segoro Anakan. Dengan suasana tenang dan pantai pasir putih, namun Pantai Segara Anakan relatif jarang dikunjungi. Warna-warna indah air laut dan palung dangkal laut, gua-gua pantai dibentuk oleh ombak dan tebing di sekitar pantai menjadi ciri khas pantai ini.

Pantai Segara Anakan Pacitan

[caption id="attachment_548" align="alignnone" width="630"]

pantai segara anakan pacitan[/caption]

Bagi yang suka pesona pantai tersembunyi, ini adalah salah satu yang bisa ditawarkan Pacitan. Jelas sekali datang tidak akan lupa. Salah satu pantai yang cocok untuk bermain dengan pasir dan air laut. Teluk berbentuk huruf C dengan ujung teluk yang menghadap ke timur, memiliki beberapa tempat yang cukup bagus. Gugusan pulau-pulau kecil yang telah berubah menjadi tanaman hijau, sangat luar biasa.

Pacitan adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur yang memiliki pantai-pantai yang cukup indah, memiliki beberapa spot terbaik. Setidaknya ada tiga pantai lagi di wilayah ini. Pemandangan pantai hampir sama dengan wilayah pesisir di Raja Ampat Papua. Wilayah itu terbentuk seperti gugusan pulau-pulau kecil yang telah berubah menjadi tanaman hijau. Salah satunya adalah Pantai Klayar, Pantai Watu Karung, Pantai Srau, Pantai Banyu Tibo dan masih banyak lagi.

Letak Pantai Segara Anakan

Pantai Segara Anakan terletak di dusun Tawang Wetan, desa Sidomulyo, kabupaten Ngadirojo (Lorog) di Pacitan. Dari pusat kota Pacitan untuk sampai ke pantai harus ditempuh dalam jarak 40 km. Jalanan dikelilingi oleh keindahan alam yang indah, membentuk teluk yang memiliki potensi luar biasa dalam hal perjalanan dan sumber daya alam.

Segara Anakan yang sering disebut Pantai Ngglandang adalah teluk. Sebagai jalan keluar dari kapal penangkap ikan yang menghubungkan laut, ada jalan penghubung dengan lebar sekitar 100 meter oleh penduduk setempat bernama Plawangan yang artinya pintu.

Pantai yang terletak dekat dengan kawasan pemukiman itu mayoritas nelayan sebagai tempat berlindung perahu. Seiring perkembangan zaman, Pantai Segara Anakan telah mengalami perubahan. Pantai telah didirikan bangunan seperti TPI (tempat pelelangan ikan), warung makan, dan bangunan lainnya seperti pemeliharaan lobster. Meski pantai sedang mengalami perubahan, namun ada sesuatu yang membuat pantai tetap menyegarkan mata Anda. Karena di Segara Anakan, bibit ini memiliki hamparan pasir yang membentuk sub pantai.

Ada 8 pantai kecil yang masing-masing berukuran tidak lebih dari 300 meter, yang masing-masing memiliki karakteristik sendiri, antara lain;

Pantai Segara Anakan sendiri.

Pantai Ngaluran, memiliki pantai yang panjang sekitar 300 meter dan lebar sekitar 10 meter saja berupa pasir.

Pantai Setro, bersebelahan dengan Pantai Ngaluran, hanya dipisahkan oleh batu besar.

Pantai Nglaran, ternyata sangat unik karena seluruh permukaan pantai ditutupi oleh batu-batu kecil seperti karang yang tidak dimiliki oleh pantai-pantai sekitarnya.

Wedhi Putih atau Pantai Pasir Putih, sebagai nama hamparan pantai pasir putih.

Pantai Kamal Tuo, Pantai Kamal Enom dan Pantai Dadab Bong, karakteristik ketiga dari pantai-pantai ini hampir sama dan berdekatan, pantai-pantai itu strukturnya hampir sama berupa batu, pasir sedangkan hanya beberapa saja.